Friday, September 19, 2014

KAPITULASI DEMOKRAT THD KOALISI PENDUKUNG JOKOWI

Partai Demokrat (PD), akhirnya harus bertekuk lutut dan melakukan kapitulasi soal RUU Pikada. Walaupum ada orang seperti Ahmad Mubarok (AM)yg mencoba sok gagah dg mengatakan pandangan Pak SBY soal memilih pilkada langsung adlh bukan pandangan partai, tetapi omongan seperti itu tak ada dampaknya alias gak ngaruh! Semua orang tahu belaka bhw sampai hari ini, Pak SBY adlh PD dan bukan sebaliknya! PD atau petinggi2nya selain Pak SBY, tdk satupun punya kekuatan melawan beliau. Apalagi cuma seorang AM yg belakangan sering 'geseh' pandangannya itu. (http://nasional.kompas.com/read/2014/09/17/23562051/Mubarok.Dukungan.SBY.untuk.Pilkada.Langsung.Bukan.Sikap.Partai.Demokrat).

Kapitulasi alias penyerahan diri PD tentu bukan tanpa syarat atau mahar atau imbalan politik. Bukan tdk mungkin koalisi parpol yg dipimpin PDIP akan merangkul PD. Kalaupun tdk sampai kesana setidaknya akan ada resiprositas lain yg akan kita lihat nanti. PD sejatinya juga tdk terlalu bs mengkapitalisasi perpindahan dukungan thd pilsung ini karena memang gagasan itu sangat tdk populer di mata publik. Reputasi dan populartitas Pak SBY dan PD bisa2 makin tersungkur jika ngotot membela pilkada lwt DPRD yg disokong Koalisi Merah Putih (KMP).

Langkah PD jelas merupakan pukulan telak bg soliditas KMP di DPR. Dan jika nanti MK juga mengabulkan uji UU MD3 mk KMP akan menderita kekalahan total dlm pertarungan melawan koalisi parpol pendukung Jokowi. Apalagi kalau kemudian PPP dan Golkar nanti ikut gabung di dalamnya. Makin sempurnalah kebangkrutan KMP. Koalisi yg semula berambisi menghadang dan menghentikan laju PDIP dan Pemerintahan Jokowi itu tampaknya akan layu sebelum berkembang. Yg ada mungkin hanya sisa-sisa laskar Pajang yg morat marit menyusul buyarnya skenario para benggolan mereka!

Simak tautan ini:


http://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/09/18/nc31ct-akhirnya-partai-demokrat-pilih-pilkada-langsung
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS