Tuesday, March 29, 2011

MARI MENDUKUNG PETISI PEMBEBASAN PAK ANAND KRISHNA DEMI PERJUANGAN ANTI-KEKERASAN

Saya sebagai sahabat Pak Anand Krishna, yang juga adalah sahabat (almaghfurlah) Gus Dur, menghimbau para pembaca The Hikam Forum untuk ikut mendukung pembebasan beliau dari tuduhan yang semena-mena dan tidak adil. Dengan menandatangani petisi untuk pembebasan beliau kita juga sedang memperjuangkan penghormatan dan perlindungan Hak-hak Asasi Manusia (HAM) yang merupakan perjuangan dari Pak Anand dan Gus Dur.

Selanjutnya, melalui tautan (link) di bawah ini, anda bisa menandatangani petisi:

http://www.freeanandkrishna.com/
Share:

32 comments:

  1. Saya kira perjuangan beliau belum banyak yg tahu secara luas.
    Mari kita dukung Pak

    ReplyDelete
  2. Kebenaran harus ditegakan,bebaskan Anand Krishna dari rekayasa dan tuduhan yang tidak benar. Bebaskan Anand Krishna, dukung kesatuan bangsa Indonesia.

    ReplyDelete
  3. Bebaskan Anand Krishna dari rekayasa tuduhan, demi persatuan dan kesatuan bangsa. Bersihkan negara dari oknum2 dan mafia peradilan.

    ReplyDelete
  4. Betul sekali bung Hikam. Saya pembaca buku bung Anand Krishna dan semua yg diperbuatnya bernuansakan kebangsaan.
    Adalah aneh sekali kasus pelecehan seksual yg didakwakan... Membaca dari semua berita di media pada awalnya sebagai perbuatan pembunuhan karakter...
    Dan anehnya setelah 5 bulan menjalani persidangan tanpa ada bukti yg memperjelas kasus, tiba2 ditahan...
    Tampaknya ada pola terstruktur dan tersistematis utk pembungkaman suara kebangsaan...
    Saya senang sekali bung Hikam sejalan dengan bung Anand Krishna yg dulu sahabat alm. Gus Dur. Ke duanya memiliki misi dan visi yg sejalan dan saling mendukung....
    Siap mendukung bung Anand Krishna yg sampai tgl 29 Maret 2011 masih berpuasa makan... Demi tegaknya proses peradilan yg saat ini semakin bobrok di negeri tercinta....
    Salam perjuangan!!!!

    ReplyDelete
  5. Ass Pak Hikam,

    Saya sepakat sekali dengan Anda! Pak Anand memang aset bangsa!

    ReplyDelete
  6. Memang para pejuang HAM seperti almarhum Gus Dus dan juga Bapak Anand Krishna kurang mendapat tempat di negara ini. Apalagi kalau lantang menyuarakan plurarisme, selalu akan menadapat tentangan dan perlakukan yang tidak pantas. Upaya Gus Hikam ini patut kita dukung atas nama kemanusiaan. Maju terus Gus!

    ReplyDelete
  7. Walaupun perjuangan Pak Anand Krishna (AK) belum banyak diketahui publik, tetapi tetap bermanfaat bagi publik Indonesia. Termasuk untuk yg belum tahu

    ReplyDelete
  8. Ternyata masih ada putra bangsa seperti Pak Hikam yang masih peduli pada negeri ini seperti Pak Adnan Buyung dan Pak Anand. Mereka ini adalah aset bangsa Indonesia. Dan herannya karena menyuarakan persatuan bangsa, Pak Anand sendiri ingin dibungkam suaranya melalui kasus pelecehan seksual yang tidak ada buktinya sama sekali. Saya mendukung pembebasan Anand Krishna.

    ReplyDelete
  9. Terlihat sekali ada rekayasa dalam kasus Pak Krishna..saya dukung sepenuhnya..Free Anand Krishna!

    ReplyDelete
  10. Betul pak Hikam, sejak Gus Dur meninggal, perjuangan untuk mempertahankan pluralisme di Indonesia mulai mengendur lagi. Pak Anand Krishna seperti kehilangan 'teman' seperjuangan dalam memperjuangan persatuan dan kesatuan atas dasar keberagaman itu. Bersyukur masih ada pak Hikam yang memahami perjuangan Beliau dan meneruskan perjuangan Gus Dur. Mari kita dukung Pembebasan Anand Krishna dari upaya2 sistematis untuk "membungkam" Beliau.

    ReplyDelete
  11. Suara Bapak pasti didengar... Suarakan Kebebasan Pak Anand kepada Majelis Hakim dan atasan-atasannya... kepada semua pihak yang terkait termasuk Bpk SBY! Sejarah akan mencatat semua peran Bapak.... Disaat seperti ini, negeri ini sangat memerlukan sosok Anand Krishna, jangan sampai kita kehilangan asset bangsa yang sangat berharga.
    Indonesia Jaya!

    ReplyDelete
  12. Terimakasih Pak AS Hikam. Ajakan yng sungguh menggugah. Agar banjir dukungan untuk pembebasan Anand Krishna. "We support you wholeheartedly. Pak Anand had been Gus Dur’s one of his dearest friends and colleagues during his life. I myself have been given privilege by Pak Anand to speak several times at the Ashram and admired his works and devotion to people’s spiritual enrichment programs. It’s saddened me tremendously to see what all kinds of “fitnahs” that have been inflicted to him physically and psychologically, not to mention his honor and the entire community of his Ashram in the past several months. My prayers and thoughts will always be with him and the community, and May God always protect him and soon be released from such an injustice. Salam Gusdurians!," said Muhammad AS Hikam (Source: http://www.rimanews.com/read/20110328/21859/anand-krishna-banjir-dukungan).

    ReplyDelete
  13. Terimakasih Pak AS Hikam. Ajakan yng sungguh menggugah. Agar banjir
    dukungan untuk pembebasan Anand Krishna. "We support you
    wholeheartedly. Pak Anand had been Gus Dur’s one of his dearest friends
    and colleagues during his life. I myself have been given privilege by
    Pak Anand to speak several times at the Ashram and admired his works
    and devotion to people’s spiritual enrichment programs. It’s saddened
    me tremendously to see what all kinds of “fitnahs” that have been
    inflicted to him physically and psychologically, not to mention his
    honor and the entire community of his Ashram in the past several
    months. My prayers and thoughts will always be with him and the
    community, and May God always protect him and soon be released from
    such an injustice. Salam Gusdurians!," said Muhammad AS Hikam (Source:
    http://www.rimanews.com/read/20110328/21859/anand-krishna-banjir-dukungan).

    ReplyDelete
  14. Saya pernah baca beberapa buku Anand Krishna, terus terang saya sangat tertarik dengan pemikirannya, jadi saya tidak terlalu heran kalo pemikirannya diserang oleh kaum fundamentalis he..he..he..

    ReplyDelete
  15. Kita dukung perjuangan Anand Krishna, untuk mendpatkan pengadilan yang sesuai hati nurani dan tidak berpihak, salam Indonesia

    ReplyDelete
  16. Salut untuk Bung Hikam, terus maju demi perjuangan anti-kekerasan dan kedamaian di negeri ini.

    ReplyDelete
  17. Sebagai bagian dari yang sering disebut "minoritas", saya mendukung penuh upaya pembebasan Anand! Anand adalah segelintir orang yang senafas dengan Gus Dur, senafas dengan humanisme!!!

    ReplyDelete
  18. Salut untuk Bung Hikam, terus maju membela perjuangan anti kekerasan dan mewujudkan perdamaian di negeri ini.

    ReplyDelete
  19. Yang juga perlu diketahui adalah bhw bung Anand Krishna penggagas Pesta Rakyat yg diselenggarakan di Monas setiap 2 minggu. Isinya kegiatannya olah raga tawa dan diselingi pesan2 kebangsaan. Begitu kasus mencuat, pihak kepolisian minta dihentikan kegiatan Pesta Rakyat tersebut... Aneh!!!!! Padahal yg hadir kurang lebih bisa 3000 an orang. Dan pesannya jelas. Untuk selalu cinta negeri.
    Mottonya : 'YUK BERESIN DIRI BARU URUS NEGERI'
    Jadi tampaknya memang ada rekayasa terstruktur tuk bungkam suara kebangsaan.....
    Jadi tdk mengherankan jika ada campur tangan sesuatu g besar di balik kasus ini....
    So, bebaskan bung Anand Krishna demi kebangsaan...

    ReplyDelete
  20. orang-orang seperti anand krishna inilah yg dibutuhkan bangsa indonesia sekarang, yang mengerti visi gus dur maupun soekarno, saya salut dengan perjuangan beliau, meskipun banyak masyarakat awam kita kurang begitu cerdas menanggapi issu-issu yg terjadi selama ini. terimakasih atas bombardir cuci otak dari media televisi

    ReplyDelete
  21. Maju terus Pak Anand, sudah banyak sekali korban mafia peradilan ini.

    ReplyDelete
  22. Sepengetahuan saya bung Anand Krishna teman seperjuangan dengan alm. Gus Dur...
    Jadi sepakat sekali dengan bung Hikam atas dukungannya membela perjuangan bung Anand Krishna....

    ReplyDelete
  23. Anand Krishna selalu menyuarakan tentang perjuangan anti kekerasan dalam setiap bukunya...
    'Love is the only solution'
    Semoga segera ada keadilan bagi kasus yg belum jelas benar atau salah bagi Anand Krishna....

    ReplyDelete
  24. Saya salut dengan bung Hikam yang berani menyuarakan kebenaran. Saat ini sudah sangat jarang orang yang berani memperjuangkan kebenaran seperti yang Anda lakukan. Memang Pak Anand harus dibebaskan demi keadilan. Bravo Bung Hikam.

    ReplyDelete
  25. Saya pernah mendengar ttg Anand Krishna bbrp tahun lalu,dan ttg buku2nya..Tiba2 kasus mencuat,sy berpikir apa benar? Skr sy menjadi mengerti,ternyata dia sedang didzalimi.

    ReplyDelete
  26. Sebenarnya masalah apa yang terjadi dengan Anan Krisna, kenapa hakim bisa bertindak menjatuhkan hukuman sementara persidangan belum selesai dan bukti belum jelas. Kalau ditinjau dari segi hukum itu penyalahgunaan wewenang. Tapi lebih aneh kalau sampai saat ini Anan Krisna mogok makan sudah 3 minggu tapi kok belum ada respon hakim

    ReplyDelete
  27. Wah Pak Hikam, belum banyak yang tahu bahwa P Anand Krishna punya visi yang sama dengan tokoh pluralisme dan bapak bangsa (alm) GusDur.Saya sependapat dengan P Hikam,utk mendukung tokoh2 bangsa yg memperjuangkan keadilan.

    ReplyDelete
  28. ini adalah pembunuhan karakter pd pejuang kemanusiaan dan kebhinekaan, jangan biarkan hal itu terus berlanjut...selamatkan Indonesia..!!

    ReplyDelete
  29. Saya setuju dgn anda pak Hikam, ini harus kita bela mati2an krn setahu sy Anand Krishna byk melakukan pencerahan dan pemberdayaan masyarakat dan bangsa Indonesia. Bila dia dibungkam berarti pembungkaman tsbut adalah kepentingan seluruh rakyat Indonesia. kami di Bali mendukung perjuangan beliau bagi bangsa ini, mari bergandengan tangan semua kawan utk memperjuangkan hal ini. Putu Widyaningsih

    ReplyDelete
  30. Jangan sampai kasus rekayasa Anand dipakai untuk menghakimi pemikirannya. Setuju dengan Pak Hikam bahwa kasus seperti ini harus diusut tuntas.

    ReplyDelete
  31. setelah tercuci otak oleh bombardir media yang tidak beres.. sekarang saya baru sadar bahwa bung anand tidak bersalah.. trims pak.. semoga banyak orang yang juga jadi sadar apa yang sebenarnya terjadi.. sebarkan terus kebenaran agar orang benar jangan jadi korban

    ReplyDelete
  32. Saya membaca, bahwa pelecehan seksual yang hanya sekedar katanya dan tanpa adanya visum dan bukti sama sekali hanya mendapat porsi 10% di pengadilan. Sisanya dipakai untuk membahas dan mendiskreditkan pemikiran-pemikiran dan buku pak Anand.
    Apabila fakta ini adalah benar, maka ini sungguh sangat mengerikan.
    Apabila Bangsa Indonesia tidak sanggup meluruskan hal ini, apakah kasus ini harus ditangani pihak internasional yang "mungkin" lebih "dewasa" dan bisa menghargai perbedaan pemikiran?

    ReplyDelete

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS