KPK sedang dalam sorotan publik, nasional maupun internasional, dalam pemeriksaan Ketum DPP PD. Jika KPK tdk menunjukkan professionalismenya, maka dukungan publik (termasuk saweran pembangunan gedung yg saat ini marak) akan hilang dan bahkan berbah menjadi antipati. Namun KPK juga berhadapan dg kekuatan penekan yg besar dari parpol maupun politisi yg menghendaki kasus Hambalang tidak melibatkan mereka. Dilema ini tdk mungkin diambil jalan tengah. KPK harus memihak: kepada keadilan dan aspirasi publik, atau kepada tekanan politik. Terpulang kepada mental para petinggi KPK apakah lembaga ini akan memilih yg pertama atau yg terakhir.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment