Wednesday, August 22, 2012

DISTRIBUSI BANSOS PEMKOT SOLO KINI DIPERMASALAHKAN


Kini giliran anggaran bantuan sosial (Bansos) Pemkot Solo yg dibidik utk jadi sasaran tembak thd Jokowi. Pasalnya, konon kelompok non-Muslim memperoleh jatah lebih besar (71%) dibanding ummat Islam (28%) dalam APBD Kota Solo. Angka-2 ini tentu bermata dua: di satu pihak bisa berarti Jokowi (yg Wawalinya non-Muslim) sangat pro non-Muslim, tetapi di pihak lain juga bisa diartikan bhw Walikota Solo itu mampu mengayomi minoritas di sana. Kini terpulang bagaimana tim Jokowi-Ahok meyakinkan para pemilih DKI bhw jika mereka menang, Pemerintahan mereka akan adil dan memerhatikan semua aspirasi rakyat, baik mayoritas maupun minoritas. 
 
Terus terang saya sendiri tdk tahu bagaimana breakdown atau rincian pembagian anggaran tsb. Bisa saja bahwa angka 71% lebih yang untuk non-Muslim itu adalah alokasi total bagi seluruh ummat beragama nin Islam (Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan penghayat kepercayaan kalau ada), sedang yang 28% adlh benar-2 hanya utk ummat Islam.

Kalau breakdown anggarannya spt itu, tentu tdk bisa dikatakan bhw Jokowi dekat dg ummat Kristen, karena kalau dibagi rata, masing-2 ummat beragama non-Islam kan di bawah 15%, sedang utk Islam 28% (yg dibagi-2 kpd ormas dan unsur-2nya).

Sekali lagi saya tdk tahu breakdownnya, sehingga saya tdak bisa memastikan. Kalau ada sahabat dari Solo yg bisa memberi informasi akan bisa lebih akurat. Statistik sangat mudah dimanipulasi, sehingga publik perlu diberi pemahaman yg lebih akurat supaya tidak muncul fitnah.
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS