Tuesday, August 28, 2012

KALAU KETUM PB NU BILANG KONFLIK SAMPANG "MURNI KRIMINAL", MENAG BILANG 'MURNI KELUARGA"

Kalau Ketum PBNU, Said Agil Siradj (SAS) bilang bhw konflik Sampang adalah "murni kriminal," lain lagi dengan Menag, Surya Dharma Ali (SDA). Ketum PPP (yg juga orang NU) ini mengatakan "murni keluarga". Tampaknya kebiasaan untuk mengalihkan masalah dan tidak tertarik (atau berani?) menghadapi masalah secara terang-terangan juga sudah mulai menular di kalangan elite NU. Mungkin maksud mereka baik, yaitu ingin mencegah terjadinya pelebaran masalah. Tetapi dengan mereduksi persoalan serius menjadi sepele maka akan tidak akan pernah terjadi penuntasan dan resolusi yg efektif. Konflik serupa akan berulang kembali dan akan dicarikan alasan lain. Misalnya konflik terjadi karena "murni sial" saja.

Selanjutnya baca tautan di bawah ini:

http://www.tempo.co/read/news/2012/08/28/058425931/Menteri-Agama-Konflik-Sampang-Masalah-Keluarga
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS