Inilah hasil dari politisasi ormas: pelemahan organisasi dan hancurnya
kredibilitas di mata publik dan ummat. Fatayat NU, dan banom-2 dalam NU,
rentan thd kepentingan politik para elite NU baik yg berada di pusat
dan daerah. Isu pengusiran Fatayat NU DKI
dr kantornya konon karena Pengurus Fatayat DKI tdk patuh kpd Djan Farid
yg mendukung Jokowi-Ahok. Jika kabar ini benar, maka ini akan bisa
menjadi "model" di daerah lain, di mana elite NU yg konflik gara-2 tidak
sama pandangan politiknya, lantas menjadikan organisasi sebagai
sasaran. Kasus ini mestinya jadi peringatan kepada PBNU agar konsisten
dg pellarangan perangkapan jabatan struktural NU dengan parpol di level
apapun. Sayangnya aturan main seperti itu biasanya hanya indah di
tulisan tetapi tdk dilaksanakan dalam praktek.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1899824/pasca-isu-pengusiran-kantor-fatayat-nu-sepi
Monday, September 3, 2012
Home »
» PENGUSIRAN FATAYAT NU DKI DARI KANTORNYA ADLH AKIBAT POLITISASI YANG KEBABLASAN
0 comments:
Post a Comment