Thursday, November 22, 2012

KALAU KAFKA HIDUP LAGI, PASTI AKAN PERGI KE MAGELANG

Seandainya bukan sebuah kejadian nyata dan diberitakan media beberapa kali, saya akan menganggapnya sebagai sebuah canda. Memotong bambu yg menghalangi jalan dijebloskan ke penjara dan sang Jaksa mengatakan "hukum harus ditegakkan!" Heroik, bukan? Kalau ini terjadi di Negara yang di dalamnya keadilan telah ditegakkan tanpa pandang bulu, dan kemakmuran telah merambah seluruh rakyat, maka kabar itu akan pantas dan, ya, heroik. Tetapi karena kejadiannya di Magelang, Jateng, maka justru menjadi karikatural! Seandainya Franz Kafka hidup kembali, pasti ia akan menulis cerita satire baru berdasarkan peristiwa ini. Dan yg akan dia jadikan bulan-2an adalah rezim yang sangat munafik, di mana para pembunuh generasi muda (melalui peredaran narkoba) diberi grasi, sementara rakyat yg gotong royong membersihkan jalan demi keindahan dan kerapian desanya, malah dibui. Tebak sendiri rezim di negara mana itu!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.detik.com/read/2012/11/20/101554/2095376/10/budi-munir-dipenjara-dengan-barang-bukti-2-bilah-bambu-rusak?nd771108bcj
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS