Tuesday, November 27, 2012

SETELAH PPI JERMAN, KINI GILIRAN KBRI YANG DITUDING IKUT MENGERJAI ROMBONGAN DPR

Inilah contoh konkret kekacauan berfikir yg sangat memalukan bangsa dan negara Indonesia. Ketua DPR, Marzuki Alie (MA), entah untuk keberapa kalinya, membuat statemen lebay dan tidak cerdas utk kaliber pimpinan Parlemen. Bukan saja ia mengatakan  PPI Jerman bertindak "seperti maling", kini ditambah lagi dg mencurigai KBRI ikut "mengerjai" para anggt DPR yg studi banding. Logika MA, seperti biasa, sama sekali tdk nyambung. Bukankah fungsi KBRI adlh wakil negara RI yg harus memfasilitasi semua warganegara sejauh tdk melanggar hukum?. Apakah bukan karena para anggt DPR yg sikapnya tdk transparan, sehingga harus dikuntit utk bisa dipantau?. Kalau soal ada penolakan, itu biasa dan DPR harus bisa menjawabnya dg nalar. Saya rasa, jika kunjungan tsb bisa dipertanggungjawabkan urgensi, substansi, dan prosesnya maka penolakan mahasiswa bisa dijawab dg lugas dan terbuka. Toh, PPI atau siapapun tdk boleh memaksakan kehendak. Jika kegiatan DPR benar-2 bermanfaat maka rakyat akan mendukung dan menyetujuinya. BUkan malah kucing-2an dan main tuduh!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2012/11/26/87018/Marzuki-Alie-Endus-Skenario-PPI-Jerman-dan-Kedubes-untuk-Ngerjain-DPR-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS