Wednesday, February 27, 2013

KOMNAS HAM PERLU MELAKUKAN REFLEKSI MENGENAI KIPRAHNYA DALM SOAL PAPUA

Baik juga Natalius Pigai (NP) minta maaf kepada Panglima TNI, atas statemennya yang lebay dan tak bertanggungjawab itu. Namun lebih baik lagi jika seluruh komisioner Komnas HAM menggunakan momen NP ini utk merenung dan memikirkan bagaimana caranya agar pendekatan HAM bisa lebih produktif, konstruktif, tdkantagonistik, untuk membantu penyelesaian masalah Papua dan di seluruh Indonesia umumnya. Kendati Komnas HAM harus tetap mampu menjaga integritasnya, bukan berarti ia harus bertentangan dg kepentingan nasionalnya. Komnas HAM dalam kiprahnya semestinya berjangkar pada negara Indonesia sehingga pencermatan thd masalah Papua pun harus memertimbangkan kepentingan nasional RI. Apa yg dilakukan NP adlh refleksi penerapan pendekatan HAM yang vulgar dan keliru, karena lepas dari jangkar tersebut. Quo vadis, Komnas HAM Indonesia?

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/02/27/100152/Komisioner-Komnas-HAM-Natalius-Pigai-Resmi-Minta-Maaf-ke-Panglima-TNI-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS