Monday, February 11, 2013

OMONGAN PARA PEJABAT KPK SALING BERTENTANGAN, MBULET, DAN TAK PROFESIONAL

Keterangan jubir KJPK, Johan Budi (JB) bukan memperjelas persoalan terkait Sprindik thd Anas (AU), tetapi malah mencemari kredibilitas lembaga antirasuah tsb. Sebab semakin banyak keterangan JB yg kontradiksi dg pernyataan dia sebelumnya, atau dg keterangan pimpinan lain. Sayangnya, Ketua KPK, Abraham Samad (AS), juga tak kalah "mbulet" dr JB dalam komunikasi. Setiap menjawab pertanyaan selalu berputar-2 dan multi tafsir! Walhasil, para pejabat KPK-lah yang sejatinya mempermainkan dan mengacaukan pemahaman publik. Setelah terdesak, kini JB mencari-2 kambing hitam yaitu pembocor Sprindik atau calon Sprindik atau apapun istilahnya. Tetapi yakinlah, JB tak akan mampu terlalu lama menyembunyikan fakta bhw kerja pejabat KPK amatiran dan buruk mutunya. Sayang sekali bhw lembaga yg sangat dihormati dan dihargai rakyat itu, kini terancam kehilangan martabatnya gara-gara oknum-2 pejabatnya yang tak profesional. Seakan-akan tidak koordinasi dalam kerja dan terkesan saling sikut utk mencari popularitas di media.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://polhukam.rmol.co/read/2013/02/11/97924/Meski-Asli,-Surat-Usulan-Menyidik-Anas-Bisa-Saja-Dimentahkan-Pimpinan-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS