Arief Setyadi - Okezone
Senin, 01 April 2013 05:10 wib
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Dede Kurniawan/Okezone)
Melihat hal itu, pengamat politik dari President University, Muhamad AS Hikam, menilai memang ini akan menimbulkan kesan publik bila partai ini merupakan partai Cikeas. Mengingat, Ibas diketahui merupakan putra bungsu SBY.
"Bisa saja publik menanggap Partai Demokrat seperti itu (Partai Cikeas)," katanya saat berbincang dengan Okezone, Minggu (31/3/2013).
Untuk itu, para fungsionaris PD harus segera memberikan justifikasi kepada SBY. Mengenai nama-nama yang memang seharusnya mengalami pergeseran jabatan di dalam partai pemenang pemilu itu. Sekaligus menerima saran SBY mengenai perombakan yang akan dilakukan tersebut. Meski nantinya, tetap publik yang akan menilai.
"Tapi kalau publik tetap mengatakan Demokrat sebagai partai Cikeas. Itu merupakan resiko yang besar bagi partai Demokrat," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihelat pada 30-31 Maret 2013 di Bali, SBY menunjuk tiga orang menjadi Ketua Umum Harian, Syarif Hasan, Ketua Dewan Pembina Harian, EE Mangindaan, dan Wakil Ketua Majelis Tinggi, Marzuki Alie. SBY juga akan melakukan perombakan jabatan fungsionaris DPP PD. Namun, SBY akan melakukan itu seusai pelaksanaan KLB dan akan diumumkan di Jakarta.
Sebelumnya, EE Mangindaan juga mengatakan, bila posisi Ibas di PD tidak masuk dalam pembahasan mengenai perombakan tersebut.
(hol)
0 comments:
Post a Comment