Wednesday, April 17, 2013

DEMOGRAPHIC DIVIDEND ATAU DEMOGRAPHIC CURSE?

Salah satu kegemaran Mendikbud M Nuh adalah bicara soal "demographic dividend" atawa keberuntungan demografis, karena usia penduduk Indonesia yg muda dibanding negara-negara lain. Dengan optimisme yg menggebu-2 Pak Menteri lantas bicara ttg prospek negeri ini yg akan menjadi bangsa yg maju dan unggul di dunia sekitar 20-25 th yad. Masalahnya, bagaimana mungkin penduduk muda itu akan menjadi dividen kalau sistem pendidikannya kacau bin balau?. Tidak ada bangsa di dunia ini (selain yg sedang dlm keadaan perang), yg UN nya harus dijaga Polisi spt Indoensia! Bukankah itu sebuah indikasi bhw anak didik di Republik ini moralitasnya perlu dipertanyakan karena kasus nyontek, soal bocor, pemakaian joki, dan kriminalitas lainnya? Rasanya sepuluh atau limabelas tahun lalu, kondisi PN tidaklah seburuk ini dalam soal moralitas. Nah, kalau Mendikbud bicara soal masa depan bangsa yg hebat karena dividen kependudukan, saya sebaliknya. Bagi saya, yang akan disaksikan oleh negeri ini adalah kutukan demografis (demographic curse) jika sistem pendidikan kita makin lama makin amburadul. Hari-2 ini kita saksikan kegagalan UN, tetapi sebentar lagi adalah kegagalan bangsa Indonesia berkompetisi dg negara-2 jiran yg dulu jauh di belakangnya. Na'udzubillah min dzalik!

Selanjutnya baca tautan ini:
 http://www.tempo.co/read/news/2013/04/17/079474016/Ujian-Nasional-Tahun-Ini-Terburuk
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS