Thursday, August 22, 2013

MUBARAK DIBEBASKAN DARI PENJARA, KHAOS AKAN MAKIN MARAK

Perkembangan politik di Mesir semakin cenderung menuju ke arah kembalinya kekuasaan otoriter, setelah Pengadilan membebaskan mantan Presiden Hosni Mubarak dari penjara dan hanya menjadikannya sebagai tahanan rumah. Dalam situasi yang sangat rentan (volatile) seperti saat ini, rezim Mesir pasca-Moorsi yg didukung militer semakin tampak percaya diri bahwa ia bisa menguasai negara tersebut dan melakukan tindakan yang sangat bertentangan dengan kehendak mayoritas rakyat, terkait dengan Mubarak. Sementara itu perlawanan dari kelompok pendukung Moorsi dan kelompok anti militer pun belum dapat diatasi kendati ratusan korban tewas telah jatuh, diiringi penangkapan dan penahanan para tokoh Ikhwan oleh aparat keamanan Mesir. Perkembangan terakhir ini sudah pasti akan semakin membuat Mesir disorot oleh masyarakat internasional. Bahkan negara-2 pendukung Mesir seperti AS dan Uni Eropa pun akan sangat prihatin karena pasti mendapat protes dari rakyatnya jika membiarkan arogansi militer Mesir tsb. Itulah sebabnya UE dan AS masih menahan bantuan finansial mereka kepada Kairo setelah kudeta dan maraknya kekerasan yg menelan korban sangat besar, serta tak jelas kapan berakhirnya. Kini ditambah dg pembebasan Mubarak, maka akan makin besar pula potensi khaos karena rakyat yang semula tak peduli, kini akan kembali ke jalan menentang mantan Presiden tsb.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.theguardian.com/world/2013/aug/21/hosni-mubarak-freed-prison-egypt
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS