Monday, September 16, 2013

AS HIKAM: ANAS SULIT LOLOS DARI KASUS HAMBALANG

Senin, 16 September 2013 06:14 wib
Stefanus Yugo Hindarto - Okezone
 
JAKARTA- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sesumbar. Dia menyatakan bersih dari sangkaan turut terlibat kasus proyek pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat. Lantaran, namanya tak disebut dalam audit Hambalang. Diapun sesumbar akan lolos dari jerat kasus pembangunan fasilitas olahraga tersebut.

Tapi, menurut pengamat politik AS Hikam, Anas sulit untuk lolos dari jerat KPK. “Saya bukannya mau mendahului KPK, tapi biasanya bila sudah dipanggil dan diperiksa KPK sulit untuk lolos. Berdasarkan track record KPK, biasanya seperti itu. KPK tentunya, sangat hati-hati mengusut kasus itu,” kata AS Hikam kepada dengan okezone, Minggu (15/9/2013).

Selain itu, menurut mantan Menteri Riset dan Teknologi itu, Audit Hambalang hanyalah salah satu senjata untuk mengusut kasus Hambalang. “Mungkin saja KPK memiliki bukti-bukti lainnya,” kata dia.

Hikam menilai, pernyataan Anas bahwa dirinya bisa lolos dari jerat Hambalang merupakan sebuah gertakan dari Anas Urbaningrum. “Anas Urbaningrum kembali menggertak. Kali ini ia bukan menggertak elite DPP Partai Demokrat (PD) yang melengserkannya, tetapi dan lebih dahsyat lagi kepada KPK,” katanya.

Sebab, selama ini, KPK selalu berdalih akan memakai  laporan BPK sebagai salah satu pegangan utama dalam menyeret pihak-pihak yang diduga terlibat korupsi proyek ratusan miliar itu. Khususnya keterlibatan mantan petinggi PD, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum sendiri, yang sudah bertatus tersangka. Semua orang tahu, status tersangka tidak otomatis akan menjadi terdakwa dan terpidana, Apalagi jika para elit KPK makin terkesan mbulet dan tidak segera melakukan tindakan yang bisa dibaca publik sebagai proses kelanjutan pemeriksaan yang berujung penahanan dan proses peradilan tipikor.

Nah, menurut Hikam, sesumbar Anas itu secara tidak langsung berarti ingin menuding bahwa KPK "takut" memeriksa Andi Mallarangeng. “Maka sebaiknya KPK harus membaca dan menjawab sesumbar Anas Urbaningrum itu. Para petinggi KPK tak boleh lagi saling-silang statemen dan mbulet, tetapi harus bekerja keras memenuhi apa yang mereka janjikan, yakni menidaklanjuti pemeriksaan Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum secara tuntas dan cepat,” tutup dia. (ugo)
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS