JAKARTA – Koalisi partai berlandaskan Islam dinilai kurang realistis jika mengusung calon presiden untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Sebab, reputasi partai Islam yang ada saat ini mulai menurun.
Pengamat politik nasional, AS Hikam menilai, koalisi itu bisa saja terjadi tapi dalam berpolitik sudah seharusnya mencari yang realistis, yaitu kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
“Koalisi partai Islam itu boleh-boleh saja, apa yang tidak boleh di negara ini. Tapi realistis saja. Lihat reputasi mereka, sekarang partai Islam kan sedang mendapatkan pemerosotan citra, mending mereka bersatu dan kemudian berkoalisi dengan calon presiden lainnya,” kata Hikam saat berbincang dengan Okezone, Selasa (10/9/2013).
Hikam menambahkan, nama-nama yang keluar dari kabar koalisi partai Islam ini juga belum memiliki kepopuleran yang cukup.
Sebut saja nama Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Anis Matta dan Suryadharma Ali, sederet nama tersebut menurutnya masih kurang populer.
“Lebih baik nama-nama itu diusung koalisi partai Islam untuk menjadi cawapres,” ujarnya. (put)
0 comments:
Post a Comment