Wednesday, September 11, 2013

INTSRUKSI PRESIDEN PASCA PENEMBAKAN ANGGOTA POLRI TERLALU ENTENG?

Membaca berita ini saya terus terang tidak percaya bhw instruksi  kepada Kapolri yang begitu "sepele" dan "tidak ada greget" sama sekali itu benar-2 datang dari Presiden SBY. Saya malah su'udhon jangan-2 jubir Istana yang membuat redaksi sendiri dan bukan kutipan langsung dari Presiden. Tidak masuk akal saya jika Presiden hanya menginstruksikan: 1) agar Kapolri tetap jalankan tugas untuk keamanan dan ketertiban masyarakat sebagaimana tugas Polri; 2) polisi terus bertugas dan bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengungkap motif penembakan tersebut; dan 3) kita tunggu penjelasan dari kepolisian. Kalau cuma itu "instruksi" Presiden, maka alangkah lembek dan tidak bersemangatnya! Bukankah aksi penembakan thd aparat Polri yang berkali-2 terjadi itu sebuah indikator ttg gawatnya ancaman keamanan bg masyarakat dan bisa menciptakan krisis thd keamanan negara yg sangat serius? Bukankah instruksi yang "luar biasa enteng" itu akan membuat para teroris utk semakin merasa hebat dan gagah (emboldened)?  Soal kerjasama dg BIN dan TNI, itu pun hanya pengulangan tak perlu, wong kerma itu sudah dilakukan terus! Jadi, sekali lagi saya sama sekali tak yakin bhw cuma begitu saja instruksi Presiden SBY menyikapi kasus penembakan Polri oleh para teroris. Sebab kalau itu benar, kita sebagai bangsa wajib hukumnya untuk miris. Sangat tidak logis saat para anggota Polri ditembak mati secara acak di jalan-jalan, cuma disikapi "business as usual" seakan-akan bukan masalah penting oleh Kepala Negara. Astaghfirullah...

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.okezone.com/read/2013/09/11/339/864412/polisi-ditembak-lagi-ini-instruksi-sby-kepada-kapolri

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS