Saturday, March 22, 2014

DEKLARASI DI RUMAH PITUNG, JOKOWI HARUS MINTA MAAF?

Inilah potret "kepicikan", "sirik", dan "ancam-mengancam" dg dibungkus isu budaya yang dipertontonkan oleh orang yang mengatas namakan diri sebagai wakil sah dari mayarakat Betawi untuk menjegal Jokowi. Dia adalah Ketua Lembaga Antar Bidang Badan Musyawarah Masyarakat Betawi, Muhammad Rifky (MR). Pasalnya, Jokowi menggunakan rumah si Pitung untuk deklarasi capres bbrp hari lalu dianggap "nyelonong masuk saja ke rumah orang, sedangkan tuan rumahnya tidak ada." Oleh karena itu, Gub DKI dituntut agar minta maaf (belum jelas apakah juga harus membayar mahar juga? Wallhua'lam!) kepada masyarakat Betawi. Cukup? Belum. Jokowi pun diultimatum harus menyampainaknnnya dalam temo 7 hari yang akan datang. Kalau tidak, sitokoh itu berjanji bahwa "kami akan galang kekuatan yang lebih banyak lagi." Tidak jelas mau apa, tetapi basanya tentu mau melakukan demon dan bukan tak mungkin, kekerasan! Sungguh sebuah kekonyolan dan pameran ekonomisme dalam nalar dan etika. Kalau MR itu nalar, justru Jokowi, yang notabene adalah Gubernur DKI, harus diapresiasi karena telah menggunakan rumah sang Pahlawan. Itulah penghormatan yg besar kepada masyarakat, budaya, dan Pahlawan Betawi. Kalau misalnya memakai Kelenteng, saya kira MR juga akan bereaksi negatif dengan menuding Jokowi tdk menghormati masyarakat dan budaya Betawi! Lalu, apakah Jokowi wajib memberi tahu dan minta izin memakai rumah si Pitung? Terus terang saya tidak tahu, karena belum pernah ada kejadian di mana seorang capres/cawapres mengumumkan pencapresannya di sana. Kalau memang ada, seharusnya Gubernur akan sudah tahu. Saya ragu bahwa masyarakat Betawi yg akan merasa "tersinggung" atau "terhina" dengan penggunaan rumah si Pitung tsb, lalu mendukung MR. Buat saya ini hanya bagian dari kampanye hitam dari pihak yang sudah kehabisan akal membendung Jokowi, lalu memakai isu SARA, ketersinggungan ego, dan bahkan kalau perlu mengeluarkan ancaman kekerasan.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/03/22/1010023/deklarasi.di.rumah.si.pitung.jokowi.harus.minta.maaf?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS