Analisis Direktur Imparsial, Al Araf, mengenai pencapresan Jokowi adalah termasuk yang saya kategorikan sebagai analisis lebay. Dia menyimpulkan: 1) Jokowi dipasangkan dengan siapapun akan menang dalam satu putaran; 2) Jokowi kosong soal visi dan misi ke depan, karena terbiasa bertindak langsung. Kesimpulan pertama lebay, karena berdasarkan hitungan politik elektoral dg memakai hasil-hasil survei yg bisa diandalkan, maka kemenangan satu putaran Jokowi bukan sebuah garansi. Kemenangan satu putaran mungkin dicapai jika cawapres Jokowi tidak diambil dari internal PDIP, dan juga bukan dari calon-calon yang memiliki resitensi tinggi. Jika tidak, probabilitas Jokowi menang satu putaran menjadi lebih kecil. Dan jika Jokowi masuk putaran kedua, maka kompetisi akan semakin berat dan sengit. Bukan tidak mungkin lawan bisa melakukan manuver balik. Dan perhitungan inilah yang ikut membuat siapa jadi cawapres menjadi sangat penting bg pencapresan Jokowi. Kesimpulan kedua juga lebay, karena Al Araf tidak mengikuti perjalanan karier Jokowi. Pandangan bahwa Jokowi seakan-akan kosong soal visi dan misi, menurut saya sangat meremehkan Gub DKI ini. Dalam berbagai wawancara sejak menjadi walikota Solo pun beliau telah menunjukkan visi dan misinya, bukan saja pada level daerah tetapi nasional (https://www.youtube.com/watch?v=HR0blCkKyxc). Memang strategi Jokowi adalah gerakan langsung, tetapi bukan berarti tanpa visi yg mendasarinya. Hemat saya, Gub Jokowi memang capres yang sangat kuat saat ini, tetapi tetap saja beliau masih harus berjuang keras agar menang. Termasuk dalam hal memilih pasangan cawapres yang tepat dan didukung baik oleh rakyat pemilih maupun parpol-2 yang akan menjadi bagian dari koalisi dg PDIP. Pandangan bahwa Jokowi sebagai orang yang kosong dalam visi dan misi, adalah sebuah kekeliruan serius dan semacam arogansi serta elitisme para pengamat yang menganggap diri mereka paling tahu mengenai masalah bangsa dan negara.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://nasional.kompas.com/read/2014/03/20/1523493/.Siapa.Cawapres.Jokowi.Tak.Penting.Pasti.Menang.Satu.Putaran.
0 comments:
Post a Comment