Thursday, March 13, 2014

MENIMBANG-2 PASANGAN CAWAPRES UNTUK JOKOWI

Keinginan para pendukung pencapresan Jokowi agar beliau didampingi seorang caapres yang tegas, sangat masuk akal. Bukan karena Gubernur DKI itu sosok yg tidak tegas, tetapi berdasarkan pengalaman dg Ahok, tampaknya Jokowi memang bagus jika pasangannya adalah orang yg cepat bertindak, tegas, tak buang-buang waktu, namun berani dan loyal. Saya pernah mengatakan bhw mantan Ketua MK, Prof. Mahfud MD (MMD) cukup tepat dan memenuhi kriteria tegas dan berani serta loyal tsb. Sayang sekali, perkembangan sampai jelang Pemilu 2014 menunjukkan MMD asyik dengan manuver-2 sebagai capres dan keukeuh berharap PKB akan mengusung beliau. Karena itu saya tidak optimis bhw MMD masuk dlm radar PDIP sebagai cawapres Jokowi. Alternatifnya, dari sipil adlh Jusuf Kalla (JK). Tetapi saya tidak menganggap JK tepat sbg cawapres Jokowi karena kecenderungan JK untuk mendominasi dan mencampuri urusan boss sangat kuat. Pengalaman sebagai Wapres Pak SBY menunjukkan hal itu, kendati bukan tanpa hasil-2 yg positif. Selain itu, seperti MMD, JK juga tidak punya dukungan parpol, karena Golkar masih solid di belakang Ical (ARB). Jadi mungkin demi stabilitas dan dukungan yg solid, sosok TNI lebih pas untuk pasangan Jokowi. Soalnya, apakah dari TNI yg sudah purnawirawan spt Pramono, Endriartono, dan Joko Santoso? Saya kira usia mereka sudah terlalu senior buat Jokowi. Ataukan ada keberanian PDIP dan parpol yg sepaham utk meminang sosok militer yang masih aktif, sehingga mendapat dukungan keluarga besar TNI? Kalau ya, lalu siapa yg menentukan? Mungkin PDIP dan parpol-2 yg sepaham tsb bisa meminang TNI agar mengikhlaskan salah satu putra/putri terbaiknya mendampingi Jokowi demi kemaslahatan bangsa dan NKRI. Tentu sosok tsb idealnya seusia wong Solo tsb, sehingga tidak akan menciptakan kekikukan. Dan yg penting pasangan muda tsb akan bisa diskenariokan mampu bertahan dua kali masa jabatan. Jika gagasan ini diterima, inilah tantangan bagi PDIP dan parpol yg sepaham (saya tdk yakin PDIP bisa sendirian mendukung Jokowi sbg capres). Jika ada dua atau tiga parpol yg sepakat dg PDIP utk menjalin koalisi dan menggandeng sosok TNI yg masih muda dan memiliki kualitas kepemimpinan yg bagus utk menjadi pasangan Jokowi, saya kira rakyat Indonesia akan mantap mendukung dwi-tunggal tsb. Bagaimana menurut pandangan para sahabat?

Selanjutnya baca tautan ini:

 http://www.tempo.co/read/news/2014/03/12/269561644/PDIP-Ingin-Jokowi-Didampingi-Cawapres-yang-Tegas
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS