Monday, March 31, 2014

MENYOAL OMONGAN PROF. SUHARDI SOAL PRESTASI KULIAH JOKOWI

Biasanya, seorang guru sangat membangga-2kan muridnya yang sukses. Bahkan walaupun sang murid dikenal bandel, kurang pintar, suka bolos, dll. di sekolah pun, sang guru biasanya tdk mau mengungkit. Tapi lain dengan Prof. Dr. Suhardi (Sh), Ketum DPP Gerindra ini. Karena sang mahasiswa, Gub. Jokowi, adalah lawan politik partainya dalam Capres 2014, maka beliau tak segan-2 cerita bahwa capres PDIP itu prestasinya "biasa-biasa saja" saat masih mahasiswa di Fak Kehutanan UGM. Sh memang berhak mengatakan demikian, karena beliau adlh orang yg pernah mengajar salah satu mata kuliah yg diambil Jokowi. Dan bisa jadi memang IPK pak Jokowi tidak hebat atau berprestasi 'cum laude' ketika masih mahasiswa. Namun, apakah hal itu layak untuk dijadikan bahan kampanye politik? Apakah orang  yang sukses dan menjadi pemimpin dan bahkan ilmuwan besar harus prestasinya selalu hebat di kelas? Albert Einstein dan Thomas Alva Edison, dua manusia yg dikenal hebat dalam sejarah ilmu fisika dan dunia penemuan (inventor) dunia, bukanlah para siswa brilian di sekolahnya. Einstein, konon, pernah terancam putus sekolah. Dan Edison juga hanya sampai SD saja. Tetapi kalau dibanding dg sang Profesor Doktor Kehutanan UGM itu, semua orang waras di dunia pasti akan bilang keduanya lebih bagus dan terhormat. Omongan Sh ini sungguh menyedihkan dan bisa mencoreng reputasi serta kualitasnya sebagai seorang guru dan pemimpin. Semoga Sh sadar bahwa omongannya, dalam konteks kampanye Capres, sangat mudah dipolitisasi. Omongan yg seolah biasa dan ilmiah itu, karena berdasar fakta, sarat dengan makna dan karenanya juga mudah didistorsi dan dimanipulasi. Apalagi, sejarah telah menunjukkan bhw kesusksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh nilai prestasinya di sekolah.  Einstein mengatakan “If you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.” Sh memang seorang Profesor Doktor, tetapi hemat saya kebijaksanaannya masih kalah jauh dari muridnya yg prestasi sekolahnya "biasa-biasa saja" itu.

Baca tautan ini:

http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/03/29/085029/2540357/1562/ngaku-pernah-jadi-dosen-jokowi-suhardi-prestasinya-biasa-saja?9922032
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS