Benarkah pandangan Siti Zuhro (SZ), pengamat
politik dari LIPI, bahwa jika Jokowi menjelaskan langsung ke rakyat ttg
signifikansi, relevansi, serta urgensi pencapresan beliau dalam Pemilu
2014, maka "(m)ungkin saja, kontroversi soal pencapresannya
itu serta-merta akan berakhir."? Terus terang saya ragu. Bukan saja
ragu thd urgensinya, tetapi saya kira usul SZ ini justru hanya akan
memperpanjang masalah. Mengapa?: 1) Jokowi sudah bolak-balik menjelaskan
alasannya mengapa beliau memutuskan untuk nyapres. Faktanya
kontyroversi tetap ada; 2) Masalah kontroversi dalam keputusan politik
tidak akan 'berakhir'. Bahkan seandainya Jokowi menang dalam Pilpres pun
masalah pencapresan tsb akan terus dicoba digulirkan, dipelihara, dan
akan dimunculkan dalam rangka menciptakan opini negatif tertentu oleh
pihak yang berseberangan dg beliau; 3) Tidak ada urgensi bagi pihak
Jokowi utk menganggap kontroversi ini sebagai masalah strategis. Justru
kalau beliau dan PDIP tidak proporsional alias berlebihan melayani hal
ini, akan bisa terjebak dalam kemelut wacana itu; 4) Soal anggapan yg
bermacam-2 thd pencapresan Jokowi, baik positif maupun negatif, adalah
reaksi yang lumrah dan resiko sebuah keputusan. Malah "aneh" kalau semua
setuju dan tidak ada yang menolak. Hanya saja, perlu dicermati apakah
wacana penolakan itu cukup rasional atau cuma rekayasa politik untuk
menciptakan histeria massa yang digoreng oleh para politisi dan media
serta dijustifikasi oleh para pengamat? Bagi saya, keputusan Jokowi dan
PDIP itu sudah final, tidak melanggar konstitusi, UU, dan asas kepatutan
atau etika publik. Soal ada pihak yg menerima dan menolak itu merupakan
konsekuensi keputusan itu sendiri dan harus direspon secara
proporsional. Yang penting adalah tinggal bagaimana Jokowi, PDIP, dan
pendukungnya mewujudkannya serta membuktikannya dalam kenyataan jika
memang berhasil menjadi RI-1.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/04/01/0742367/kontroversi.jokowi.jadi.bakal.capres.bisa.berakhir.bila.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
0 comments:
Post a Comment