Sejarah selalu punya kebijaksanaannya sendiri yg seringkali terlepas dari amatan dan pemahaman kita. Kita lebih banyak hanya melihat peristiwa sesuai dengan kerangka pandangan yang sudah dianggap sebagai kebenaran, padahal jika dipandang dari kerangka atau bingkai yang berbeda, akan muncul hasil yg berbeda dan bahkan bertentangan dengan yang selama ini kita punya.
Relasi antar-ummat beragama, dalam sejarah seringkali seperti itu. Umumnya bingkai yang dipakai adalah sebuah ketidakmungkinan bagi ummat antar-agama untuk saling bekerjasama dan bergaul secara tulus dan ikhlas. Kendati sejarah juga sering menunjukkan fakta seperti itu, toh bingkai yang kita kenal dan akrabi mengajak utk mengabaikan fakta-fakta yang ditunjukkan sejarah itu. Apa yang kita lihat dan baca dalam berita ini, sesungguhnya adalah salh satu dari sekian banyak fakta sejarah yang berbicara tentang kemungkinan ksebuah kehidupan antar-ummat beragama yang rukun dan tanpa pretensi. Ia menunjukkan bahwa keber-agamaan tidak sama dengan saling keterasingan, dan kebencian, dan permusuhan. Katedral Nasional di Washington, DC, AS, membuka diri utk ummat Islam dan digunakan utk ibadah salat Jum'at. Inilah sebuah isyarat bahwa kehidupan ummat beragama yang damai dan toleran mungkin diwujudkan, jika kecurigaan, kesalah-pahaman, dan kebencian bisa dihilangkan.
Namun sekali lagi, fakta seperti ini belum tentu mampu menggugah kesadaran dan malah mungkin akan ditanggapi dengan kecurigaan dan bahkan kemarahan. Sebab, pada mula dan akhirnya adalah bingkai yang dipakai memang sudah dianggap sebagai sebuah kemapanan dan bahkan kebenaran. Dan fakta-fakta sejarah seperti yang terjadi di Katedral Nasional Washington, DC ini pun tenggelam lagi dari kesadaran. Jadi, jika kita mau belajar dari sejarah, yang diperlukan adalah kesiapan kita untuk melepas bingkai-bingkai yang telah memenjara pandangan kita agar lebih luas cakrawalanya.
Simak tautan ini:
http://internasional.kompas.com/read/2014/11/16/03352431/Katedral.Nasional.Washington.Jadi.Tempat.Shalat.Jumat?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
0 comments:
Post a Comment