Friday, November 13, 2015

MENGUAK SKANDAL KORUPSI DALAM AUDIT PETRAL

Tidak ada alternatif lain dalam menyikapi kasus audit Petral ini, kecuali Pemerintah melakukan investigasi secara menyeluruh dan transparan, sehingga persoalan dapat diketahui oleh rakyat Indonesia dan para pelakunya dimintai pertanggungjawaban, baik secara hukum, politik, dan sosial. Langkah yang ditempuh oleh Menteri ESDM, terlepas dari kepentingan jangka pendenk yang mungkin saja ada, perlu diapresiasi dan ditindaklanjuti. Sedangkan apa yang dinyatakan oleh Pertamina, justru menjadi bagian terpenting bagi langkah investigasi tersebut.

Nalar sehat yang menggunakan berbagai informasi yang selama ini telah diketahui publik (baik bersumber dari Pemerintah maupun di luar Pemerintah) tidak akan menerima pernyataan dari petinggi Pertamina. Justru sebaliknya, bantahan dari BUMN minyak dan gas ini menjadi salah satu bukti bahwa korupsi yang telah berjalan selama puluhan tahun sudah demikian berurat dan berakar di negeri ini. Dan investigasi menyeluruh terhadap Pertamina adalah sebuah kemutlakan apabila bangsa ini benar-2 serous terhadap pemberantasan korupsi. Bahkan. Pemerintah sebelum PJ pun harus dimintai pertanggungjawabannya jika memang terbukti ada pihak-pihak di dalamnya yang terlibat dalam mega korupsi terkait dengan audit petral itu.

Jangan sampai skandal Petral ini mangkrak seperti kasus-kasus BLBI dan Bank Century, dimana ratusan triliun uang negara dan rakyat Indonesia sampai sekarang nasibnya tidak keruan juntrungan setelah rame-2 dirampok oleh gabungan elite politik, pengusaha, dan juga kelompok-2 lain di negeri ini. Kasusu Petral ini bisa saja akan menjadi "trending topic" politik sebentar, tetapi lalu menguap seakan-akan tidak pernah ada. Media yang mula-mula sangat aktif dalam menyebarkan informasi awal, kemudian akan terjebak oleh politisasi masalah dan ujung-ujungnya terhenti setelah nanti terjadi kasak-kusuk, transaksi, deal-deal yang saling menguntungkan pihak-2 yang didukungnya.

Dalam hal ini. saya berpandangan bahwa apa yang dilakukan Menteri ESDM, Sudirman Said (SS), tidak boleh dibiarkan hanya menjadi isu politik sesaat. Beliau mesti dudukung dan kalau perlu diproteksi agar dapat menjadi bagian integral dari proses investigasi membongkar mega korupsi ini. Sebab jika tidak demikian, bisa jadi SS hanya akan menjadi tumbal dari permainan para koruptor yang memiliki pengaruh sangat kuat bukan saja di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Kegagalan kita membongkar skandal korupsi terkait audit Petral ini akan semakin memperlemah keamanan nasional dan juga bagi Pemerintahan PJ sendiri.
 
Simak tautan ini:
 
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS