Sunday, February 7, 2016

PROF. YUSRIL IHZA MAHENDRA SEBAGAI CALON GUBERNUR DKI

Dilihat dari sisi manapun, Prof. Yusril Ihza Mahendra (YIM), memenuhi persyaratan utk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, menurut hemat saya, kelebihan!. YIM adalah mantan calon kandidat Presiden, mantan Menteri tiga atau empat kali (saya lupa), Ketum DPP partai politik, intelektual dan gurubesar ilmu hukum yang sangat dihormati pandangan keilmuannya, belum lagi pengacara kondang dan mantan legislator serta penulis pidato Presiden-presiden di negeri ini. Dan masih banyak lagi prestasi unggulan dari orang Bangka-Belitung (Babel) ini. Jika dibandingkan dengan orang Babel lainnya yang kini adalah petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab dikenal dengan panggilan Gub Ahok, sudah barang tentu YIM berlipat-lipat lebih moncer.

Tetapi justru karena itu, YIM ini malah overqualified kalau "cuma" menjadi calon Gubernur DKI saja. Dan biasanya kalau overqualified, saya khawatir malah susah untuk terpilih. Sebab ibarat orang memakai baju yg kekecilan, nanti malah bikin repot YIM karena sesak serta bikin beliau tidak sehat, sementara bagi yang melihat juga kurang enak. Padahal sosok YIM adalah orang yang ganteng dan tampilannya boleh dibilang "perfect" (karenanya pernah menjadi bintang film juga, bukan?).

Toh ini soal hak asasi manusia yang tidak bisa diganggu gugat, apalagi YIM sendiri sudah 'bismillah' dan menyiapkan diri sejak lama (setidaknya setahun terakhir, menurut pengakuan beliau). YIM dan para penasihat serta tim suksesnya tentu sudah berhitung dengan hati-hati mengenai pencalonan beliau, dan tentu saja bagi Gub Ahok akan merupakan sebuah tantangan yang tidak mudah utk dihadapi. Kendati demikian, ada sisi positifnya juga bagi mantan wagubnya Pak Jokowi itu, yakni bahwa posisinya dipandang begitu penting sehingga figur sehebat YIM pun merasa terpanggil utk bertanding dengannya!

Selain YIM, konon juga mantan Menpora zaman Presiden SBY, Prof. Adhyaksa (Ad) maju juga sebagai kandidat. Dengan demikian Ahok harus berhadapan dengan dua mantan Menteri, dan artinya mantan legislator Golkar itu kualifikasinya sudah pas kalau nanti mencalonkan diri sebagai cawapres (atau malah capres) pada 2019!.

Indonesia memang negeri yang mengasyikkan utk dipantau. Ada mantan kandidat capres mau kompetisi jadi cagub, ada mantan Menteri mau kompetisi jadi Walikota dan Bupati. Insya Allah, siapa tahu, akan ada mantan Presiden dan Wapres yang ikut berkompetisi dalam pemilihan lurah. Jika itu terjadi, maka saya yakin Indonesia akan dijadikan bukti oleh dunia bagi kebenaran diktum yang mengatakan bahwa kekuasaan tidak ada urusannya dengan kepantasan!

Simak tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2016/02/06/13444761/Yusril.Jika.Head.to.Head.dengan.Ahok.Saya.Bersedia.Maju.Jadi.Cagub?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd


Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS