Wednesday, October 11, 2017

AKSI KEKERASAN DI KEMENDAGRI DAN MASALAH PAPUA


Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sore ini (11/10/17) diserang oleh sekelompok orang yang semula melakukan aksi unjuk rasa untuk memrotes hasil Pilkada di Tolikara. Papua. Padahal, menurut Mendagri, MK telah membuat putusan terhadap sengketa tsb. Kelompok yang menamakan diri Barisan Merah Putih Tolikara (BMPT) tersebut melakukan aksi kekerasan terhadap beberapa staff keamanan yang bertugas di Kemendagri dan merusak beberapa properti kantor tsb. Beberapa orang dikabarkan mengalami luka serius dan harus dirawat di RSPAD.

Aksi kekerasan yang dilakukan di Kemendagri ini kendati berskala relatif kecil, namun bisa menciptakan kegaduhan politik baru jika tidak segera diatasi secara efektif dan cepat. Kita tahu bahwa Presiden Jokowi (PJ) adalah salah seorang pemimpin dinegeri ini yang sangat dihormati di Papua, mungkin mendekati penghormatan kepada almaghfurlah Gus Dur, Presiden RI ke IV. Jika insiden kekerasan di Kemendagri ini digoreng dengan pemberitaan yang sensasional, tentu akan berdampak negatif bagi beliau.

Ihwal perselisihan hasil Pilkada biasanya dapat diselesaikan secara politik dan hukum dengan tetap menjaga kesinambungan dan stabilitas di wilayah yang memiliki persoalan seperti di Tolikara, Papua, itu. Jika sampai masalah tersebut dibawa ke Jakarta dan bahkan memicu aksi kekerasan, bukan tidak mungkin hal itu disebabkan karena solusi yang diberikan masih belum mampu memberikan rasa keadilan dan/ atau memberi jaminan kepada para pemangku kepentingan akan adanya stabilitas.

Namun bukan tidak mungkin bahwa kekerasan yang terjadi itu juga disebabkan adanya faktor eksternalitas. Mungkin ada pihak-2 yang menginginkan masalah ini menjadi salah satu pemicu kegaduhan di Papua jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Kondisi stabil dan tenang yang kian tampak di tanah Cenderawasih tsb, karena ihtiar PJ yang sangat intens dalam beberapa tahun ini, mungkin juga membuat sementara pihak tidak mau menerimanya. Karenanya segala macam upaya menciptakan kegaduhan politik akan dilakukan.

Mendagri sudah seharusnya bergerak cepat. Kabar seperti ini bukan hanya akan menjalar cepat sampai di ujung paling timur Nusantara, tetapi juga ke luar negeri. Internasionalisasi masalah Papua akan mendapat bahan baru untuk diolah dan dikembangkan para pendukungnya, manakala aksi-aksi semacam ini tidak segera diselesaikan.

Simak tautan ini:

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS