Supaya debat Capres ke III tak memBOSANkan, seperti debat ke dua semalam (17/2/+9), tapi juga tetap berbobot, saya punya usul begini:
Pertanyaan debat selain yg berasal dari panelis para PAKAR, juga dari RAKYAT biasa. KPU bisa seleksi pertanyaan lewat twitter yg disiapkan khusus utk menampung pertanyaan2 bermutu, kongkrit, yang tak harus muluk2 dan teoretis dari publik.
Kaum milennial, khususnya, perlu didorong agar mengajukan pertanyaan lewat twitter itu. Sebab mereka termasuk pemilih terbesar dan pemilik masa depan negeri ini.
Pakar itu sangat penting, tapi elemen publik juga perlu. IMHO
0 comments:
Post a Comment