Sunday, June 9, 2019

MENGHENTIKAN STIGMATISASI RADIKAL DI PTN

Rektor IPB, Arif Satria (AS), minta agar STIGMATISASI radikal terhadap PTN DIHENTIKAN. Saya mendukung usul beliau tsb & saya juga yakin masyarakat Indonesia pun demikian.

Tapi pada saat yang sama harus pula disadari, diakui, dan senantiasa diingat bhw stigma itu ADA dan bertahan bukan karena murni karena kebencian atau kampanye hoax terhadap PTN-PTN. Ia berbasis pada fakta bahwa teah dan sedang terjadi penetrasi & infiltrasi RADIKALISME telah dan sedang terjadi di PTN-PTN besar seperti IPB selama lebih dari 2 (dua) dasawarsa terakhir ini. Dan probabilitas akan terus terjadi bukannya tidak ada apabila tidak dihentikan.

Sayangnya, menurut hemat saya, PTN-PTN sampai saat ini masih belum atau tidak mampu meredam dan/ atau menanggulangi penyemaian dan penyebaran ideologi radikalis dan/ atau proses radikalisasi di kalangan civitas akademika mereka, khususnya para pengajar dan mahasiswa.

Menghentikan strigmatisasi radikal thd PTN jelas penting, namun ia hanya akan efektif apabila PTN-PTN sendiri melakukan program dan gerakan DERADIKALISASI yang efektif, sistematis, dan berkesinambungan di lingkungan kampus mereka masing-masing. Deklarasi-deklarasi kesetiaan dan kebangsaan saja tidak cukup. IMHO.

Simak tautan ini:

https://babe.topbuzz.com/a/6698579444799373826?app_id=1124&gid=6698579444799373826&impr_id=6700487563829971201&language=id&region=id&user_id=6652574556862267393
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS