Thursday, March 11, 2021

KISRUH DEMOKRAT & "SENSE OF CRISIS"



Dalam acara "Matanajwa" di TV Trans7 semalam (Rabu, 10/03/2021), saya menyatakan bahwa jika benar bahwa Presiden Jokowi terkesan "happy-happy" saja dalam menyikapi kasus KLB PD yg melibatkan KSP Moeldoko, maka sangat disayangkan karena berarti tak ada "sense of crisis" dalam pengelolaan ketatanegaraan yg terkait dg demokratisasi di Indonesia.

Saya pribadi masih yakin bahwa PJ justru sangat perhatian dan bahkan mungkin sedih dg kasus kekisruhan politik ini. Sebab kemunduran demokrasi di Indonesia akan berdampak serius dan sistemik. Merosotnya posisi Indonesia dalam index demokrasi global pastiny akan dibebankan kepada Pemerintah PJ, kendati hal itu bukan hanya hasil perbuatan pemerintah saja, tetapi juga bagi masy. sipil dan masy. politik.

Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS