SETELAH KABINET INDONESIA BERSATU, MUNCUL "KABINET LAYU SEBELUM BERKEMBANG"

Karena reshuffle ini bukan dilakukan dengan landasan sistem manajemen yg baru, maka sudah pasti akan dicurigai sebagai tawar-menawar dg parpol. Presiden mencoba menetralisasi pengaruh parpol tsb dg mengangkat dan memabah jumlah wakil menteri (WM). Namun hal ini justru hanya buang-2 waktu, biaya, dan tenaga. Rakyat samasekali tdk tahu apa kerja para WM dan mereka juga tdk tahu apa tugasnya. Walhasil, reshuffle ini mirip dengan lagunya Tetty Kadi, "Layu Sebelum Berkembang."

Selanjutnya, baca tautan di bawah ini:

http://www.detiknews.com/read/2011/10/14/081103/1743802/10/kelihatan-benar-sby-tersandera-partai-politik-saat-reshuffle