Saturday, June 30, 2012

MASIH ADA KORUPSI YANG LEBIH DAHSYAT KETIMBANG KORUPSI PENGADAAN AL-QUR'AN

Mohon maaf, terlepas apkh pihak2 yg terkejut dg terkuaknya kasus korupsi pengadaan Al-Qur'an itu serius atau pura2, bagu saya pribadi kasusu itu sama sekali tidak mengejutkan. Mengapa? Karena sejatinya masih ada korupsi yang lebih besar dan lebih berdampak serius dari korupsi pengadaan kitab suci. Itulah korupsi terhadap agama dan Tuhan yang terjadi di depan mata kita setiap hari. Pelaku-2 korupsi itu oun bukan main-main. Bukan hanya oknum Kemenag atau pejabat di lembaga negara tsb, tetapi justru elite keagamaan sendiri. Contoh konkret dari korupsi itu adalah pengatasnamaan agama dan Tuhan utk memaksakan kehendak dan melegitimasi aksi-aksi kekerasan thd pihak lain yg dicap Kafir, sesat, bid'ah, dll. Kerugian yg ditimbulkan oleh korupsi ini pun (kalau mau menghitungnya) tidak tanggung-2. Bukan cuma miliaran harta tetapi juga nyawa dan martabat kemanusiaan yang tak dapat dinilai harganya. Makanya, jika korupsi model ini dibanding dengan korupsi pengadaan kitab suci, sejatinya lebih besar dan lebih luas akibatnya. Walaupun korupsi pengadaan al Qur'an adalah prilaku kriminal serius, tetapi sejatinya tak perlu diherankan kalau kita benar2 mau berfikir jernih.
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS