Monday, July 16, 2012

FAISAL BASRI MEMELOPORI SEBUAH TRADISI POLITIK KEWARGANEGARAAN YANG MANDIRI

Saya bisa memahami pandangan Fisal Basri (FB) yg menolak bicara dukung mendukung di putaran II Pemilukada DKI. Kebiasaan dalam praktik politik, memang pihak yang kalah namun memiliki suara signifikan, akan mendukung (endorsing) salah satu pihak yg menang dan dianggap memiliki platform, kepentingan, atau aspirasi yg sama. Namun itu biasanya sesama calo dr parpol. Tampaknya FB ingin membangun tradisi politik independen yg mungkin masih sangat baru di negeri ini, namun sangat bernilai bagi pengembangan demokrasi di masa depan. Baro Pak Faisal!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2012/07/16/71080/Faisal-Basri:-Tak-Ada-Gunanya-Ketemu-Saya-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS