Thursday, July 19, 2012

PERBEDAAN SOAL AWAL 1 RAMADHAN/SYAWAL HARUSNYA DI"RAYAKAN" BUKAN DIPERSENGKETAKAN

Saya tidak terlalu menganggap serius penolakan Muhammadiyah utk hadir dlm sidang Itsbat (penetapan 1 Ramadhan/1 Syawal) yg digelar oleh Kemenag. Lebih baik jika hal itu disikapi sebagai bagian dari dinamika ummat Islam di negeri ini yg memiliki pluralitas pemahaman dan penafsiran ttg keberagamaan, ketimbang sebagai bahan pertikaian dan saling memonopoli kebenaran. Serahkan saja pada gerak sejarah apakah akan muncul suatu proses menuju unifikasi dalam soal ini, ataukah akan tetap bervariasi. Yg lebih substantif adalah apkah pelaksanaan Ibadah puasa itu ada korelasinya dg peningkatan kesalehan (individu dan sosial) serta perbaikan kualitas ummat dan bangsa Indonesia. Kita rayaan perbedaan scr positif saja.

Selanjutnya baca tautan ini:


http://news.detik.com/read/2012/07/19/123325/1969448/10/sudah-pasti-tidak-datang-muhammadiyah-tetap-diundang-sidang-isbat
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS