Pada simposium Road to Global Interfaith Harmony (RGIH) di Jogja (1-9-12), saya emngatakan bhw krisis kebangsaan di Republik ini sudah sampai taraf yg membahayakan. Kebangsaan hrs menjadi landasan utama mencarai keselarasan global, melalui pendidikan multikultralisme. Prinsip multikulturalisme adlh: 1) perbedaan merupakan sunnatullah; 2) perbedaaan harus dirayakan bukan dimusuhi; 3) kemajemukan adlh jatidiri bangsa kita; dan 4) perbedaan bisa menjadi sarana merajut kesatuan yg kokoh.
0 comments:
Post a Comment