PRABOWO PERLU MEMPERTIMBANGKAN MASAK-MASAK JIKA AKAN MEMILIH PUAN MAHARANI SEBAGAI CAWAPRESNYA

Sebagi pribadi dan pimpinan sebuah parpol, Prabowo (PS) tentu berhak penuh memilih siapa yg dianggapnya tepat sebagai cawapresnya da 2014 nanti. Termasuk memilih Puan Maharani (PM), putri dan cucu mantan dan Presiden-2 RI dan petinggi PDIP sekaligus ketua fraksinya di DPR-RI. Namun demikian, PS tentunya juga perlu mempertimbangkan kondisi objektif yg sedang berkembang dlam perpolitikan Indonesia serta arah kehendak rakyat Indonesia. Khususnya, bagaimana pandangan rakyat yg semakin kritis dan tdk lagi memercayai parpol sbg representasi asiprasi mereka. Juga PS perlu memperhitungkan kapasitas, rekam jejak dan pengalaman PM sebagai politisi dan pemimpin. Sebab seorang wapres, secara konstitusional, bisa saja mengemban tugas Presiden dlm hal-hal tertentu. PM adalh seorang tokoh rising star dan berpotensi menjadi pemimpin serta negarawati di Republik ini. Namun ia pun masih perlu proses dan pengalaman yg cukup, dan tidak terkesan "dikarbit" (kebiasaan di Indonesia yg buruk dlm rekrutmen pemimpin). PS bisa saja mengabaikan semua pertimbangan ini, namun resikonya juga dia bisa kehilangan kans yg besar sebagai Presiden RI hanya karena terlalu tergoda oleh eforia dan tekanan koalisi partai!.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2012/09/20/78789/Prabowo-Subianto:-Bisa-Saja-Puan-jadi-Cawapres-Saya-