Statemen Bambang Wijoyanto (BW), Wakil Ketua KPK, ini buat saya berpotensi membuat hubungan KPK dg Polri merenggang (lagi). Dg mengorbitkan Novel Baswedan (NB) sebagai simbol "generasi baru Polisi Bersih" di dalam Polri, BW malah terkesan menganggap jajaran elite Polri sekarang adalah generasi yang tak bersih. Mungkin saja BW bermaksud baik karena ia toh mengangkat citra Polri. Atau setidaknya BW masih optimis bhw di dalam Polri ada anggota yang bersih spt NB. Hanya saja dengan menganggap NB seakan-akan sebagai wakil "sebuah generasi baru" di lingkungan Polri, pihak yg kena sindir BW akan makin merasa dipojokkan. Lagi-lagi inilah sebuah statemen kurang elegan dari pimpinan KPK dalam menghadapi Polri. BW, seperti juga Abraham Samad (AS), yg kini lebih pendiam, harusnya ingat bhw KPK bukan sebuah LSM. Ia adalah sebuah lembaga negara yg memiliki kaitan dan bekerja dg lembaga-2 negara yg lain. BW lebih baik mengikuti langkah AS dan menyerahkan soal PR kepada jubirnya yg lebih cool.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/29/063438336/Generasi-Baru-Polisi-Bersih-Sudah-Lahir
Social Profiles
-
Kritik thd NU, gara-2 pembubaran pengajian MTA di Kudus, adlh hal yg wajar. Karena memang NU selama ini dikenal sbg 'pembela plural... -
Diberitakan oleh media bahwa sebelas hari lalu (18 Juni 2020), Presiden Joko Widodo (PJ) marah dalam sebuah rapat Kabinet Kerja 2. PJ b... -
Pak Ngadiyono (Ng), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, konon dilaporkan ke kantor Polisi, gegara dituding telah melakukan penghina... -
Di medsos berdar kabar gencar nahwa pada Jumat, 31 Maret 2017, akan digelar aksi massa yang diberi label "Aksi 313" yang dimot... -
Kelompok Majelis Tafsir Alqur'an (MTA), memang membuat resah kalangan nahdliyyin karena pandangan yg radikal. Termasuk mengharamkan ta...
0 comments:
Post a Comment