MENAKAR PENGARUH PENDIRI PKNU YANG GABUNG KE PKB-IMIN

PKB-Imin boleh saja berbangga dg bergabungnya tokoh-2 pendiri PKNU seperti KH Dr. Ma'ruf Amin (MUI) dan KH. Yazid, dll. Tetapi tetap harus diingat bhw efektifitas pengaruh mereka dlm mobilisasi suara sangat ditentukan oleh kinerja partai dan reputasinya dalam persepsi para nahdliyyin. Mergernya PKNU ke PPP secara formal akan lebih berpengaruh, bukan saja karena PKNU dan PPP lebih dekat scr ideologis, tetapi juga tdk mengalami stigma spt PKB-Imin. Secara teoretis, Kyai-2 masih berpengaruh di masyarakat, tetapi kini mengalami diferensiasi. Pengaruh mereka di bidang keagamaan, misalnya, tidak otomatis bisa diterjemahkan dg pengaruh pilihan thd partai tertentu. Itulah sebabnya, selain dlm kasus PKS, parpol-2 Islam cenderung mengalami penurunan suara dlm Pemilu, karena diferensiasi pengaruh Kyai sebagai akibat dcari perkembangan masyarakat modern. PKS cenderung naik karena ia menggunakan pendekatan-2  yg lebih nyambung dg perkembangan ummat Islam, khususnya di kalangan para pemilih muda, mahasiswa, dan masyarakat kelas menengah Muslim.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/02/13/98187/Ulama-NU-yang-Deklarasikan-PKNU-Loncat-ke-PKB-