GERAKAN MKRI MEMANG BUKAN KUDETA TETAPI PROSES MENUJU PEMAKZULAN PRESIDEN

Memang gerakan MKRI bukan kudeta dan kalaupun dipaksakan ke sana juga sangat sulit (utk tak mengatakan tak mungkin) berhasil. Namun, dalam politik bisa saja ini akan dipakai sebagai tahap pertama yg mengarah kepada proses pemakzulan yg adalah tujuan UTAMA gerakan tsb. Kalau diperhatikan, salah satu poin tuntutan MKRI adlh "turunkan harga kebutuhan pokok," selain pemberantasa korupsi, nasionalisasi migas, tutp keran impor bahan makanan pokok. Ini mengingatkan kepada tuntutan utama dlm Tritura (zaman BK) dan Reformasi (zaman Soeharto). Gerakan turun ke jalan, jika berhasil menarik dukungan di Jakarta dan wilayah-2 strategis lain ( Bandung, Yogya, Semarang, Medan, Makassar, dll) akan bisa diteruskan dg tekanan thd DPR, dan MK. Akankah gerakan ini berhasil? Di atas kertas, sulit. Tetapi tidak boleh disepelekan. Pemerintah harus sigap dan jangan terbenam dalam kubangan masalah-2 strategis spt: korupsi, kekerasan, kemiskinan, pengangguran, dan krisis kepemimpinan. Kalau cuma dihadapi dg mengeluh dan sesambat, tidak akan efektif.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.tempo.co/read/news/2013/03/21/078468488/Aksi-25-Maret-Bukan-Kudeta-tapi