Monday, March 25, 2013

KUDETA = KUMAHA DEUI ETA? MAU GIMANA LAGI KITA?

Kudeta, yg aslinya adalah bahasa Perancis "coup d'eta" yg berarti perebutan kekuasaan negara secara illegal, hari ini berubah menjadi singkatan bahasa Sunda "KUmaha DEui eTA?" atau "(mau) bagaimana lagi tuh?." Boro-boro mau merebut kekuasaan, lha wong akhirnya cuma pidato dan bagi-2 sembako. Masih bagus ada sembako yg dibagi. Coba kalau "garing" doang, maka inilah sebuah pameran kekonyolan terbesar abad ini! Hanya di negeri ini saja ada kelompok yang mau menggulingkan pemerintah dengan ekspose media massa setinggi langit, ternyata "mak clekuthik" berubah jadi lomba pidato. Sebenarnya yg membuat MKRI ngetop kan dua faktor: 1) Elite penguasa yg membesar-2kan isu demo agar publik berbalik simpati kepadanya; dan 2) Media yang kekurangan bahan sensasi. Siapa yg paling dirugikan? Jelas seluruh rakyat Indonesia yg waras nalar dan nuraninya. Karena duit miliaran rupiah dihambur-2kan hanya utk meladeni omong kosong sekelompok aktivis, plus syahwat sekelompok elit yg sedang kehilangan kepercayaan rakyatnya.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://polhukam.rmol.co/read/2013/03/25/103688/MKRI-Tetap-Tuntut-SBY-Mundur-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS