Apapun alasan MKRI, kegagalan menggelar demo besar-2an utk menjatuhkan Presiden SBY adlh bukti telak bhw upaya-2 perubahan radikal melalui jalan inkonstitusional, setidaknya saat ini, tidak laku di negeri ini. Ad bbrp sebab: 1) Legitimasi Pemerintah SBY masih kokoh, kendati ada gejala erosi yg serius beberapa th terakhir ini; 2) Para pemimpin kelompok anti-SBY tidak memiliki appeal dan dukungan yg cukup luas. Mereka bisa saja populer di media massa dan/atau jejaring sosial, tetapi tidak di masyarakat yg riil; 3) Solusi yg dijajakan kelompok anti-SBY tidak punya daya tarik yg bisa mengubah permainan (game changer), khususnya tokoh pemimpin alternatif yg ditawarkan; dan 4) Rakyat cenderung skeptis dan curiga thd perebutan kekuasaan di luar 'pakem'. Apalagi jika diketahui bhw pentolan-2 kelompok anti-SBY ternyata juga tidak punya reputasi yg lebih unggul sebagai pemimpin. Kelompok anti SBY justru spt melakukan "gol bunuh diri" di mata rakyat Indonesia dan publik justru simpati kepada Pemerintah SBY.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.tempo.co/read/news/2013/03/25/078469112/Tak-Ada-Kudeta-Hanya-Pembagian-Sembako
0 comments:
Post a Comment