Sunday, April 14, 2013

QUO VADIS (PERILAKU) PARA PESERTA KONGRES HMI?

Keributan dalam Kongres atau rapat-2 organisasi kemahasiswaan, termasuk tapi tak terbatas pada HMI, sudah "mentradisi" tampaknya. Seingat saya, saat masih mahasiswa di pertengahan tahun 70-an pun, aksi-2 semacam lempar kursi dalam rapat-2 organisasi kemahaiswaan itu sering kali terjadi dan diceritakan oleh teman-2 saya yang menjadi aktivisnya (sering dg nada 'bangga' pula!). Tradisi buruk itu bukan saja belum berakhir, tetapi bahkan menunjukkan peningkatan yang makin memalukan dan menyedihkan. Sebagai salah satui sumber rekrutmen pemimpin dan memiliki identitas Islam, organisasi spt HMI tampil menjadi contoh kurang baik bagi rakyat. Bukan saja Kongresnya tertunda-2 (konon terlama dlm sejarah!), juga sarat dg kekerasan. Inikah tampilan organisasi kemahasiswaan paling besar, salah satu sumber utama rekrutmen pemimpin, representasi kaum tedidik Muslim Indonesia? Jika nanti ada apologia bhw "tidak semua anggota/alumni HMI berprilaku demikian", saya kira tidak cukup, setidaknya buat saya. Diperlukan suatu pembedahan total thd organisasi kemahasiswaan ini, sehingga produknya tidak berkualitas buruk yang akan membuat bangsa ini makin terpuruk di masa depan. QUO VADIS HMI??!!!

Selanjutnya baca tautan ini:
 

http://polhukam.rmol.co/read/2013/04/14/106354/Kongres-HMI-Ricuh-Lagi,-Presidium-Sidang-Terluka-Parah-Kena-Hantaman-Kursi-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS