Thursday, April 4, 2013

SERANGAN LAPAS CEBONGAN DILAKUKAN OLEH 11 ANGGOTA PASUKAN KHUSUS TNI-AD

Terkuak sudah insiden berdarah di Lapas Cebongan Sleman, YK, yang merenggut 4 nyawa tahanan itu. Pelakunya, seperti spekulasi awal, adalah anggota Korps Baret Merah TNI AD yg tersohor dg nama Kopassus. Tim investigasi besutan TNI telah bekerja "dg seksama dan dlm tempo yang se-singkat-2nya." Dan ini perlu diberikan diapresiasi yg layak. Dari pengakuan para pelaku, ternyata persangkaan publik lebih tajam ketimbang pembelaan para mantan Jenderal TNI, para angggota Parlemen yg mantan Jenderal, dan sementara pengamat terorisme serta pakar intelijen. Balas dendam karena solidaritas corps atau yg sering disebut "jiwa korsa" itu, konon yang menjadi motif 11 anggota pasukan khusus tsb bertindak main hakim sendiri. Para petinggi TNI yang membawahi teritorial Jateng dan Kopassus harus menepati janji untuk bertanggungjawab atas perbuatan anak buah yg telah mencederai nama besar Korps Baret Merah dan TNI pada umumnya itu. Hemat saya kepemimpinan (leadership) adalah salah satu penyebab utama dari semakin seringnya kasus penyalahgunaan wewenang terjadi, bukan saja di kalangan TNI tetapi juga Polri. Ujungnya adalah bahwa keselamatan dan keamanan Republik menjadi taruhan. Sebab, jika para komponen utama pertahanan negara mengalami krisi kepercayaan, keamanan nasional Indonesia dipertaruhkan. 

Selanjutnya baca tautan ini:
 

http://news.okezone.com/read/2013/04/04/337/786408/tni-pelaku-penyerangan-oknum-kopassus
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS