Tuesday, May 21, 2013

BARESKRIM POLRI HARUS MENUNTASKAN KASUS LS UTK MENEPIS SPEKULASI

Penangkapan Aiptu Labora (LS) oleh Bareskrim Polri memunculkan spekulasi publik "apa gerangan yang meyebabkan Polri begitu terburu-2, sehingga menuai kecaman Kompolnas dan publik?" Dari aspek penegakan hukum, Polri tidak melakukan kesalahan apapun karena memang ia berhak melakukan penangkapan thd pihak-2 yg memenuhi syarat utk ditangkap. Kendati lokasi penangkapan tsb di Kompolnas, sehingga menyebabkan ada pihak yg tersinggung, Polri punya alasan kuat. Namun demikian, karena kasus LS itu terkait dg rekening sangat besar (Rp 1, 5 triliun?), maka publik menjadi bertanya-2 apakah penangkapan tsb dalam rangka preventif agar LS tidak buka mulut terlalu banyak sehingga membuatnya menjadi semacam 'whistle blower' alias peniup peluit? Dan, spekulasi bisa makin marak jika nama-2 yg disebutkan kemudian ternyata terkait dg lembaganya atau parpol atau para elit di Papua maupun Jakarta! Bareskrim Polri harus segera melakukan penyelidikan tuntas agar spekulasi negatif bisa diredam. Bagaimanapun, Polri sampai saat ini masih berada dalam sorotan rakyat karena keterlibatan para elitnya dalam tindak korupsi berkaliber gajah!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2013/05/21/04571864/Ini.yang.Diadukan.Aiptu.Labora.pada.Kompolnas
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS