Friday, June 7, 2013

PEJABAT BABEL YANG MEMUKUL PRAMUGARI PERLU TERAPI KEJIWAAN

Boleh saja seseorang mengaku atau diakui sudah modern, menjadi pejabat, atau kaya raya, terkenal, dll. Tetapi jika kelakuan masih seperti pejabat Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi (ZUH), itu maka tetap saja etiketnya perlu dipertanyakan. Bukan saja menampilkan arogansi dan melakukan tindak kekerasan, tetapi ZUH juga menampilkan diri sebagai pejabat yg tidak tahu bagaimana berinteraksi dengan orang yg di anggapnya tidak selevel. Apalagi seorang perempuan. Saya yakin seandainya yg menegur ZUH bukan si pramugari, tetapi atasannya, sikapnya akan beda: ZUH akan munduk-2 dan malu. Bukan tidak mungkin di rumahnya ZUH sangat tertindas, tetapi di kantor berprilaku adigang-adigung-adiguna. Jadi sebagai sanksi, saya usul agar ZUH disuruh konsultasi dan terapi kejiwaan, serta ikut pelatihan ttg berkomunikasi yg baik dg bawahannya. Kalau cuma dapat teguran atau denda, prilaku ZUH kayaknya tidak akan berubah banyak. Insiden pemukulan thd orang yg dianggap tidak sederajat atau di atasnya akan terulang lagi...

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.detik.com/read/2013/06/07/073644/2266696/10/ini-memar-di-belakang-telinga-pramugari-akibat-dipukul-pejabat-babel
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS