Friday, August 16, 2013

MEDIA ASING MENGEKSPOS KASUS SUAP SKK MIGAS

Bukan hanya publik di Indonesia yang memantau kasus suap Ketua SKK MIgas, tetapi juga media asing. Bahkan media paling top  di AS, The Washington Post (Wapo) dan The New York Times (NYT) tak ketinggalan menulis berita ttgnya. Demikian juga media lain di Australia, Singapura, dsb. Indonesia semakin menjadi sorotan dunia internasional sebagai negara yang sarat koruptor di bagian-bagian yg strategis seperti industri migas. Bagi saya, para koruptor seperti itu, sengaja atau tidak, telah menyebar citra negatif tersebut kepada dunia luar dan berkontribusi utk menghancurkan bangsa dan NKRI. Sangat wajar jika mereka dikategorikan sebagai penghianat (traitors) bangsa atau sekurang-2nya sebagai komponen utama ancaman kepentingan dan keamanan nasional. Hakim tipikor seharusnya menambah hukuman dg pertimbangan tsb, karena mereka ini selain melakukan tindak kriminal berat yg merugikan masyarakat dan bangsa Indonesia, tetapi juga membahayakan kepentingan dan keamanan nasional, serta martabat bangsa. Hanya dengan hukuman yang terberat (capital punishment) saja tipikor-2 kaliber kakap seperti SKK Migas, Hambalang, Century-gate, dsb bisa diupayakan untuk semakin jarang terjadi dan akhirnya diakhiri. Terpulang kepada pemimpin bangsa ini apakah punya nyali utk menerapkannya!

Selanjutnya baca taitan ini:

http://www.tempo.co/read/news/2013/08/15/063504568/Media-Asing-Ramai-Beritakan-Suap-Rudi-Rubiandini
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS