Saturday, August 3, 2013

SBY: "KALAU TAK BISA BANTU, JANGAN MENGGANGGU"

Peringatan Presiden SBY kepada "pihak-pihak tertentu" agar tidak menggangu kinerja pemerintahannya, perlulah dipahami dan dicermati dengan baik dan proporsional. Tentu statemen ini akan mengundang pro dan kon., karena sifatnya yg multitafsir. Di satu pihak Pak SBY memaparkan suatu keadaan yg memang didukung fakta-fakta (misalnya adamya upaya menjatuhkan pemerintah oleh kelompok-kelompok yg menolak kepemimpinan SBY). Tetapi di pihak lain, peringatan Pak SBY bisa mengesankan bhw Pemerintah terlalu sensitif thd kritik dan koreksi-2 thd berbagai kelemahan Pemerintah (misalnya dlm menangani kekerasan agama, kemiskinan, pengangguran, dsb). Kritik thd kinerja pemerintahan adalah suatu keniscayaan dalam demokrasi. Tetapi kritik juga mesti dilandasi pembuktian dan bertujuan meningkatkan kualitas, bukan karena kebencian dan keinginan menjatuhkan penguasa yang sah. Secara positif, peringatan Pak SBY penting karena bangsa ini segera menghadapi suksesi kepemimpinan nasional pd 2014. Dibutuhkan kedewasaan semua komponen bangsa utk menjaga momentum suksesi yang demokratis, damai, dan tanpa gejolak. Jika bangsa ini berhasil, maka untuk pertama kalinya dalam sejarah pasca-kemerdekaan, NKRI akan menyaksikan suksesi kepemimpinan yg bisa menjadi rujukan utk masa depan. Sebaliknya, jika kondisi nasional tidak kondusif dan karut marut akibat pertarungan kepentingan kelompok, mk nasib bangsa dan negara juga dipertaruhkan.  

Selanjutnya baca tautan ini:

http://news.detik.com/read/2013/08/03/195621/2323824/10/sby-kalau-nggak-bisa-bantu-saya-sebagai-presiden-jangan-ganggu
Share:

1 comments:

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS