Friday, September 20, 2013

KEBIJAKAN MOBIL MURAH, POTRET SESAT PIKIR PENGAMBIL KEPUTUSAN

Sambil 'menikmati' kemacetan tol Jakarta di pagi hari, saya mengikuti perbincangan seputar kebijakan mobil murah (LCGC) di radio El-Shinta. Hampir semua pendengar yg ikut bicara memertanyakan nalar dibalik kebijakan tsb, khususnya jika dikaitkan dg kondisi lalin Jkt. Hemat saya, kebijakan itu hanyalah bukti satu lagi bhw menteri-2 ekonomi, industri, energi dan yg mendukung kebijakan tsb adlah orang-2 yg ekonomis dlm kecerdasan dan kejujuran. Mereka hanya memikirkan keuntungan pribadi dan kelompok (khususnya para pengusaha) belaka. Kendati memiliki mobil itu hak asasi warganegara, namun perlu juga dipikirkan apa implikasi kebijakan tsb thd energi nasional, infrastruktur, dan juga kemandirian industri otomotif nasional. Perlu ada pembicaraan yg lebih mendalam jika kebijakan ini tidak ingin menghasilkan blunder nasional. Para Menteri yg mendukung ide dan kebijakan ini harus disebut para sontoloyo jika mereka tetap ngotot.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.tempo.co/read/news/2013/09/18/083514440/Mobil-Murah-Tabrak-Kebijakan-Wakil-Presiden
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS