Sunday, September 22, 2013

MENYIMAK STATEMEN MARZUKI ALIE TENTANG INKOMPETENSI POLITISI DPR

Sepintas lalu, statemen Ketua DPR, Marzuki Alie (MA) tampak smart (pintar), bernas, dan gagah. Sayangnya, jika statemen itu dikembalikan kepada MA sendiri, pare elit partainya, dan Partai Demokrat (PD) sendiri, maka bisa menghasilkan efek bumerang (boomerang effect) yg dahsyat. Kalau MA konsisten dan serius dg ucapannya bhw politisi di DPR yg tak kompeten di bidangnya adalah pertanda kebobrokan partai maka seharusnya dirinya harus segera mengundurkan diri baik sebagai Ketua DPR maupun sebagai anggota parpol yg "bobrok." Sebab, bukankah politisi yg termasuk tak berkompeten juga berasal dri PD? Apalagi kalau yg dianggap tidak berkompeten itu juga termasuk mereka yang menjadi tersangka dan/atau diduga terlibat korupsi. Kompetensi bukan hanya terkait penguasaan masalah-2 teknis, tetapi juga kompetensi etis dan moral (ethical and moral competency). Nah, jika anggota Parlemen tak kompeten disebabkan karena parpolnya bobrok, maka yg bertanggungjawab paling utama adalah para pengelola parpol tsb di puncaknya. Dalam kasus PD, kritik MA tentu tertuju kepada Ketum DPP PD dan dirinya sendiri yg menjadi salah satu petinggi di DPP. Pertanyaannya, apakah MA berani konsisten dan bertanggungjawab mengakui bhw dirinya termasuk penyebab kebobrokan PD? Kita tunggu saja apakah statemen itu serius atau cuma sekedar "abang-abang lambe" alias "lipstick" dan retorika politik belaka...

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.aktual.co/politik/143804anggota-dpr-tak-kompeten-marzuki-bukti-kebobrokan-partai
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS