Saturday, September 21, 2013

MENYIMAK 'JAWABAN' WAPRES BOEDIONO KEPADA JOKOWI SOAL MOBRAH

Menyimak jawaban Wapres Boediono (B) thd surat Gub DKI Jokowi, kesan saya adalah terlalu normatif dan tidak fokus ataupun solutif. Misalnya, jawaban Wapres bhw "pemerintah pusat tidak akan lepas tangan untuk mengatasi masalah ibu kota, termasuk macet dan banjir. Pemerintah siap, karena Jakarta jendela Indonesia..", hemat saya sangat umum dan tidak memberikan solusi apapun mengenai dampak mobrah (mobil murah) yg dikhawatirkan terjadi di DKI. Demikian juga jawaban Wapres bhw "(p)emerintah sudah memiliki kesepakatan yang bisa dikerjakan bersama. Barangkali ini yang akan jadi pegangan," juga tidak jelas substansi dan fokusnya. Kesepakatan apa dan dengan siapa? Apakah artinya Pemerintah melakukan kesepakatan dg para importir mobrah dan perusahaan-2 otomotif asing jika ada masalah? Ataukan sudah ada kesepakatan antara Pemerintah Pusat dg Pemda DKI?. Walhasil, jawaban Wapres (yg berbentuk jawaban lisan dan disampaikan melalui Wagub Ahok), bukan membikin masalah jadi terang, tetapi justru menunjukkan bhwa kebijakan mobrah adalah sebuah kebijakan dadakan, tak berdasarkan pemikiran mendalam, serta mengabaikan aspirasi pemangku kepentingan yg akan terdampak paling besar. Jawaban tidak jelas ini hanya akan membuat spekulasi politik dan "othak-athik gathuk" makin marak di publik, bhw kebijakan mobrah sarat dg kepentingan politik tertentu! 

Selanjutnya baca tautan ini:

http://berita.plasa.msn.com/nasional/republika/jawaban-wapres-untuk-surat-jokowi
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS