RUHUT SITOMPUL URUNG MENJADI KETUA KOMISI HUKUM DPR

Ruhut Sitompul (RS) akhirnya mengambil keputusan yang cerdas. Ia mundur sebagai calon Ketua Komisi III (Hukum) DPR-RI, setelah penolakan dari anggota-2 dari berbagai Fraksi, dan juga opini publik yang sangat kuat menolak pencalonannya. Saya, di posting beberapa waktu lalu, termasuk yang menghimbau Partai Demokrat agar menunda pengangkatan Ruhut dan  mencari alternatif yg lain. Alasan saya, kendati memang PD berhak menunjuk siapa pun dari kadernya di DPR, tetapi harus dipertimbangkan juga kekondusifan kerja Komisi. Penolakan thd RS sudah begitu tinggi, sehingga bisa menjadi bumerang tjd partai yg kini juga sedang menghadapi krisisi kepercayaan dari rakyat karena banyak kasus korupsi melanda elitenya (http://www.mashikam.com/2013/09/ada-baiknya-pd-evaluasi-pengangkatan.html). RS berhak membela diri, tetapi ia juga realistis. Ketimbang semakin dipermalukan jika terjadi voting, lebih baik ia mundur dan DPP PD pastinya akan memberi ganti posisi yang pantas baginya. Saya yakin Pak SBY cukup bijaksana dalam memertimbangkan kader yang punya loyalitas sangat tinggi seperti RS. PD harus diutamakan survivalnya sebagai parpol yang sedang berkuasa dan sedang menghadap banyak masalah. Dan PD pun jangan memberi peluang kepada lawan-2nya untuk menggunakan kasus pencalonan RS ini sebagai bahan mainan yang akan menjatuhkan citranya. RS harus direhabilitasi dan diberikan posisi yang layak oleh DPP PD. Mungkin RS perlu mengingat kata-kata Friedrich Nietszche "Apa saja yang tidak mampu membunuh anda, justru akan membuat anda lebih kuat." Lanjutkan Bung RS!!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2013/10/07/1254350/Ruhut.Mundur.dari.Ketua.Komisi.III.DPR