Sunday, November 10, 2013

HARUS ADA KEBERANIAN MEMBONGKAR KORUPSI SISTEM ALUTSISTA TNI

Kecelakaan helikopter M17 milik TNI-AD, yg menwaskan belasan prajurit itu, menambah panjang daftar masalah yang ada dalam sistem pertahanan dan keamanan nasional kita. Bukan saja kehilangan prajurit itu sangat merugikan TNI, tetapi juga menunjukkan lemahnya manajemen sistem alutsista kita. Apalagi kalau statemen TB Hasanuddin juga dipakai sebagai pertimbangan. Sudah sejak lama ditengarai ada masalah serius dalam manajemen sistem alutsista TNI, yang selalu tidak pernah bisa diselesaikan secara transparan dan diketahui oleh rakyat. Masih ingatkah anda ketika ada kasus penyimpanan ratusan senjata oleh seorang Pati TNI AD? Kemudian juga berbagi pembelanjaan alutisista temasuk pesawat tempur dan tank-tank modern yang ditengarai penuh dengan kong-kalikong antara oknum pejabat, pemasok, dan perantara? Semuanya menguap begitu saja tanpa ada nyali dari DPR utk membukanya. Saya masih berharap KPK punya nyali untuk masuk ke sarang macan tersebut. Karena yang namanya pengadaan sistem alutsista (di mana saja) sangat menggiurkan dan mudah untuk dipakai sebagai alat menggerogoti uang negara dan bancakan oleh para koruptor. Para prajurut terbaik TNI kehilangan nyawa mereka bukan di medan laga, tetapi karena sistem alutsista mereka yang bermasalah. KPK perlu didukung agar membongkar praktik korupsi di dalam lembaga-2 yang terkait dengan pengadaan alutsista TNI.

http://www.rmol.co/read/2013/11/10/132655/TB-Hasanuddin:-Segera-Evaluasi-Pengadaan-Suku-Cadang-dan-Pemeliharaan-Alutsista-Baru-Milik-TNI!-
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS